Jakarta 13 November 2021
Sebuah bangunan gereja GBI Maileppet berdiri di daerah Siberut Selatan, Mentawai. Sang Gembala jemaat setempat, Pdt. Esrom setia melayani di tempat ini selama 18 tahun terakhir. Bangunan memang tampak masih bagus, tapi itu karena di cat agar tampak rapih, padahal papan-papan yang menjadi dinding rumahnya itu sudah lapuk, begitupun tiang-tiang penyangga yang sudah digergoti rayap. Ya, karena gedung ini sendiri sudah berdiri 20 tahun dan terbuat sepenuhnya dari bahan kayu. Panggung mimbar pun sudah harus diganti, namun terkendala kebutuhan akan dana yang besar karena ukuran gereja ini 10m x 26m. Jemaat di gereja ini adalah 135 orang semuanya anak asrama dari pedalaman Mentawai dan hanya ada 5 KK yang jemaat dewasa.
Gedung ini dibangun pada tahun 2002 oleh sinode GBI dilengkapi dengan asrama putra-putri, sebab gereja ini pun mengelola sebuah sekolah . Asrama ini guna menampung putra-putri yang bersekolah di sana. Pdt. Esrom dan tim mengelola sekolah SD Sampai SMA dan ada Asrama putra putri untuk anak anak dari pedalaman sebanyak 120 siswa dan jumlah siswa sekolah dari SD sampai SMA 241 siswa. Oleh karena itu, reovasi gereja ini sangat dibutuhkan sebab selain untuk beribadah, gedungnya juga di pakai untuk kapel siswa dan acara-acara sekolah.
Kesungguhan dan jerih lelah Pdt. Esrom dan tim membuahkan anak didik yang berhasil, yakni mereka yang pernah tinggal di asrama dari tahun 2003 sampai saat ini banyak alumni yang menjadi hamba Tuhan di berbagai gereja, ada yang sukses menjadi polisi, tentara dan pegawai negeri. Para Alumni sekolah juga banyak yang kuliah berbagai universitas di pulau Jawa yakni UPH, CIPUTRA Surabaya,UKI,UKRIM, ATMAJAYA Jogja dan UKSW dan universitas lainnya di pulau Jawa dan Sumatra.
Bantuan dari KAW-F sangat dirasakan membantu pelayanan mereka disana. Doa kami, kiranya Tuhan terus memberkati pelayanan dan sekolah di sana.