27 September, 2022
Berawal dari dihibahkannya sebuah lahan berikut bangunannya di Perumahan Metro Parung Panjang Blok C6 No.1, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh PT Mitra Berkat Propertindo selaku pengembang perumahan tersebut kepada Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sahabat Allah Jakarta, untuk digunakan sebagai tempat kegiatan keagamaan, maka pada bulan oktober 2019, GPdI Sahabat Allah Jakarta mengutus dan mempercayakan salah seorang Pekerjanya, yaitu Pendeta muda Hizkia Panjaitan, untuk memulai suatu perintisan pelayanan jiwa-jiwa di daerah tersebut.
Perumahan itu belum banyak penduduknya dan ia mencoba membuat perkumpulan dengan mengajak penduduk sekitar yang berasal dari beberapa denominasi gereja lain. Namun hal itu tidak dapat berjalan lama dan akhirnya bubar. Ia tidak menyerah sampai di sana. Pergaulannya dengan banyak orang suku Batak di daerah itu membuatnya mencoba menyelami dan memberi kebutuhan dengan jalan budaya, yaitu melayani sesuai dengan adat lingkungan setempat yang akhirnya diterima. Bersama beberapa orang , beliau membuat komunitas yang akhirnya mulai berkembang kendati dimulai dari 7 Kepala Keluarga yang mereka layani. Dari komunitas itu, mulai lahir ibadah di setiap hari Sabtu.
Seiring bertambahnya jumlah jemaat serta memperhatikan kondisi kelayakan bangunan yang ada, akhirnya diputuskan untuk merenovasi sekaligus memperluas bangunan dengan membangun lahan kosong yang ada di sisi gereja. Dan untuk pelaksanaan pembangunan tempat ini, GPdI Sahabat Allah Jakarta bekerja sama dengan Kong Andi William, sehingga tempat ibadah yang baru ini dapat menampung lebih banyak jemaat di kemudian hari.